Sunday, August 14, 2011

Merah Itu Manchester United

- Resiko jatuh cinta dengan Manchester United -

Beberapa orang mungkin boleh bertanya, kapan persisnya saya jatuh hati dengan klub yang berjuluk Setan Merah ini. Sejujurnya, saya juga tidak terlalu yakin kapan saya mulai melirik keberadaan klub ini. Pada saat awal menyukai MU yang saya tahu cuma Beckham dan Giggs, nama opa Ferguson malah baru belakangan tahunya hahaha gila ya? Tapi bagi saya itu masih wajar karena untuk ukuran perempuan (apalagi yang masih buta seluk beluk sepakbola), tahu nama pemainnya saja itu sudah lumayanlah hahaha... 

Saya harus mengakui, semua skuad MU itu keren dan berbakat. Tapi bukan karena itu saja alasan saya mulai mencintai klub ini. Sejarah MU-lah yang sebenarnya membuat saya semakin mengagumi klub ini. Begitu membaca sejarahnya dari awal sampai akhir, saya langsung bisa merasakan betapa kerja keras tim di masa lalu telah mampu mengantarkan tim ini layak menjadi klub papan atas yang begitu dicintai dan dielu-elukan oleh penggemarnya diseluruh dunia. Mulai dari era Sir Matt Busby hingga opa Ferguson. Bagi saya, tragedi kecelakaan pesawat di Munchen adalah peristiwa yang paling membuat terharu. Duncan Edwards bersama 7 rekannya dan 15 staf United tewas pada peristiwa kecelakaan tersebut. Saya tidak bisa membayangkan betapa sulit dan terpukulnya MU saat itu. Kalau ingat peristiwa itu, saya bisa dengan sekejap menitikkan air mata. Saking terharunya. 

Terlepas dari peristiwa itu, sejarah hebat dan membanggakan telah sukses diukir MU sejak 1986-sekarang melalui tangan hebat opa Fergie bersama tim. Ah, saya sudah tidak mau panjang lebar lagi deh. Intinya saya jatuh cinta dengan MU dan pengen banget ke Old Trafford yang keren itu. Titik. 

Glory Glory Man United (^___^)

No comments:

Post a Comment

Setelah baca postingan saya, jangan lupa tinggalin jejak ya. Terima kasih :))