- Resiko jatuh cinta dengan Manchester United -
Beberapa orang mungkin boleh bertanya, kapan persisnya saya jatuh hati dengan klub
yang berjuluk Setan Merah ini. Sejujurnya, saya juga tidak terlalu yakin
kapan saya mulai melirik keberadaan klub ini. Pada saat awal menyukai
MU yang saya tahu cuma Beckham dan Giggs, nama opa Ferguson malah baru
belakangan tahunya hahaha gila ya? Tapi bagi saya itu masih wajar karena
untuk ukuran perempuan (apalagi yang masih buta seluk beluk sepakbola),
tahu nama pemainnya saja itu sudah lumayanlah hahaha...
Saya
harus mengakui, semua skuad MU itu keren dan berbakat. Tapi bukan
karena itu saja alasan saya mulai mencintai klub ini. Sejarah MU-lah
yang sebenarnya membuat saya semakin mengagumi klub ini. Begitu membaca
sejarahnya dari awal sampai akhir, saya langsung bisa merasakan betapa
kerja keras tim di masa lalu telah mampu mengantarkan tim ini layak
menjadi klub papan atas yang begitu dicintai dan dielu-elukan oleh
penggemarnya diseluruh dunia. Mulai dari era Sir Matt Busby hingga opa
Ferguson. Bagi saya, tragedi kecelakaan pesawat di Munchen adalah
peristiwa yang paling membuat terharu. Duncan Edwards bersama 7 rekannya
dan 15 staf United tewas pada peristiwa kecelakaan tersebut. Saya tidak
bisa membayangkan betapa sulit dan terpukulnya MU saat itu. Kalau ingat
peristiwa itu, saya bisa dengan sekejap menitikkan air mata. Saking
terharunya.
Terlepas
dari peristiwa itu, sejarah hebat dan membanggakan telah sukses diukir
MU sejak 1986-sekarang melalui tangan hebat opa Fergie bersama tim. Ah,
saya sudah tidak mau panjang lebar lagi deh. Intinya saya jatuh cinta
dengan MU dan pengen banget ke Old Trafford yang keren itu. Titik.
Glory Glory Man United (^___^)
No comments:
Post a Comment
Setelah baca postingan saya, jangan lupa tinggalin jejak ya. Terima kasih :))