Thursday, April 19, 2012

Talk About Priorities

If I asked you to write down your priorities for this year, what would be on your list?
Gila ya, umur segini saya masih nanya soal prioritas. Padahal pertanyaan yang sama sudah coba saya jawab dari tahun kemarin, yah meskipun cuma jawab sekenanya aja at least ada clues yang sudah saya himpun buat menjawab pertanyaan itu hehehe ngeles! =) Oke langsung ke pokok pembicaraan, bicara soal prioritas akhirnya tahun ini saya sudah punya catatan tentang itu. Saya sudah memutuskan untuk meletakkan karir dan pendidikan sebagai the highest priorities.  Kenapa bukan agama, keluarga atau yang lainnya? hehehe karena itu adalah tuntunan hidup saya, jadi jelas harus saya sendirikan. =D  

Awalnya saya menetapkan pendidikan sebagai hal yang paling prioritas dalam hidup. Ya, kembali meneruskan sekolah adalah prioritas hidup saya yang tidak pernah sekalipun turun ranking-nya. Dia selalu saja diurutan teratas. Tapi minggu kemarin, ternyata rencana hidup saya sedikit bergeser. Saya kembali berdialog dengan diri saya sendiri. Apa benar hanya pendidikan, bagaimana dengan karir? Setelah 2-3 tahun terakhir ini lengah dengan karir, apakah saya akan tetap santai soal karir? Juni nanti, usia saya menginjak 26 tahun. Dengan usia segitu, masa masih harus melenggang kangkung, tidak mau berdiri tegap. No! tidak untuk tahun ini. 

Dengan segala niat dan tekat, minggu kemarin saya memutuskan untuk membangun karir tanpa melupakan pendidikan. Ya, pada saat bersamaan, sembari bekerja saya akan mengambil postgraduate di Jakarta. Bukan bermaksud menggampangkan pendidikan, tapi menurut pemikiran saya cara itu paling rasional dilakukan saat ini. Saya sepenuhnya sadar dan paham, tidak mudah memang membagi waktu antara bekerja dan sekolah pada waktu dan situasi yang bisa saja berbenturan. Butuh energi ekstra untuk menjalankannya. Tapi saya tidak mau patah semangat, dari pengalaman yang saya lihat banyak orang diluar sana yang sukses bekerja sambil sekolah, begitu juga sebaliknya. 

Lantas akan ada yang bertanya seperti ini "kenapa tidak konsentrasi kerja dulu saja, bukankah sekolah itu bisa ditunda?" Oke, mungkin itu kedengarannya jauh rasional. Tapi saya berpikir seperti ini, kalau saya yakin mampu melakukan dan mengorganisir keduanya dengan baik, kenapa tidak saya ambil dua-duanya. Saya selalu ingat satu hal, bahwa sekolah/institusi pendidikan bukanlah satu-satunya tempat untuk belajar, tempat menimba ilmu. Sesungguhnya, lingkungan kitalah yang membuat, menggugah, dan mengajari kita banyak hal. Tidak peduli orang tersebut bertitel profesor sekalipun, bila dia tidak pernah belajar dari/untuk lingkungan sekitarnya maka dia bukanlah orang yang layak untuk dijadikan tempat untuk belajar; dijadikan sosok yang layak dijadikan contoh. Itu sebabnya, saya memilih kerja dan sekolah sebagai prioritas saya saat ini. 
Talk about priorities. Don't list them as you'd like them to be, or think they should be, list them in the order your current lifestyle reflects
Meskipun saya nanti sekolah disela-sela waktu kerja, bukan berarti saya tidak akan adil membagi separuh hati dan pikiran buat keduanya. Saya sadar, 5 hari untuk kerja, 2 hari untuk sekolah akan menguras habis energi saya. Tapi saya sudah siap untuk itu. Jadi ingat sebuah pepatah, apa yang kau tanam maka itulah yang akan kau tuai. Saya ingin suatu hari nanti apa yang saya dapat di sekolah akan menjadi bekal yang sarat manfaat bagi hidup saya; menjadi pondasi bagi karir saya ke depan. Demikian pula sebaliknya, apa yang saya dapat di dunia kerja dapat menjadi celah evaluasi yang baik dalam menegakkan pandangan obyektif di lingkungan akademis.         

Sah-sah saja melakukannya, bukan? Selama itu baik untuk saya kenapa tidak? Selama itu bisa menjadikan saya seorang yang semakin bertanggung jawab; menjadikan saya seorang yang mampu mengambil keputusan dengan baik; menjadikan saya orang yang berdayaguna untuk diri sendiri dan orang lain; menjadikan saya pribadi yang ingin selalu berkembang, maka akan saya lakukan itu. Bagaimanapun dan apapun cara dan tantangannya, akan saya ambil, akan saya lakukan sebaik mungkin. Sombong bener saya?! hehehe tidak apalah, selama itu bisa mendorong saya untuk selalu positif =D

*ngetik ditemani cicak =D 
     

No comments:

Post a Comment

Setelah baca postingan saya, jangan lupa tinggalin jejak ya. Terima kasih :))